Minggu, 09 Juli 2017

LOGIKA MATEMATIKA DAN AL-QUR’AN

LOGIKA MATEMATIKA DAN AL-QUR’AN

1.      Inilah ciptaan Allah, maka perlihatkanlah olehmu kepadaku apa yang telah diciptakan oleh sembahan-sembahan(mu) selain Allah. Sebenarnya orang- orang yang zalim itu berada di dalam kesesatan yang nyata. (QS Luqman 31:11)

Menurut penulis, kalimat yang bercetak tebal pada ayat ini bisa diubah menjadi “Jika orang-orang zalim, maka mereka adalah orang orang yang sesat”. Dalam hal ini, orang orang yang zalim dilambangkan dengan huruf p dan orang orang yang sesat dilambangkan dengan huruf q. Berarti, kalimat yang bercetak tebal pada ayat ini bisa juga dilambangkan dengan p è q

2.      Tetapi orang-orang yang zalim, mengikuti hawa nafsunya tanpa ilmu pengetahuan; maka siapakah yang akan menunjuki orang yang telah disesatkan Allah? Dan tiadalah bagi mereka seorang penolongpun. (QS Ar-Ruum 30:29)

Menurut penulis, kalimat yang bercetak tebal pada ayat ini bisa juga diubah menjadi “Jika orang orang sesat, maka bagi mereka tidak ada seorang penolong”. Seperti ayat yang pertama, orang orang yang sesat akan dilambangkan dengan huruf q dan bagi mereka tidak ada seorang penolong akan dilambangkan dengan –r. Berarti, kalimat yang bercetak tebal pada ayat ini bisa dilambangkan dengan q è -r

3.      Dan mereka berteriak di dalam neraka itu : "Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami niscaya kami akan mengerjakan amal yang saleh berlainan dengan yang telah kami kerjakan". Dan apakah Kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berfikir bagi orang yang mau berfikir, dan (apakah tidak) datang kepada kamu pemberi peringatan? maka rasakanlah (azab Kami) dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang penolongpun. (QS Fathir 35:37)
Menurut penulis, kalimat yang bercetak tebal pada ayat ini bisa diubah menjadi “Jika orang orang zalim, maka bagi mereka tidak ada seorang penolong”. Seperti ayat sebelumnya, orang orang yang zalim akan dilambangkan dengan huruf p dan bagi mereka tidk ada seorang penolong akan dilambangkan dengan –r. Dengan begitu, kalimat yang bercetak tebal pada ayat ini bisa dilambangkan dengan p è -r
Dari ketiga ayat di atas, maka tiga ayat tersebut akan membentuk sebuah silogisme dengan bentuk sebagai berikut:
            p à q
            q à -r
            p à -r
Maha Besar Allah dengan segala firman-Nya






Tidak ada komentar:

Posting Komentar